Saturday, April 30, 2011

Sebuah Hadiah Spesial Dari Sony Ericsson

Mungkin hari ini merupakan hari pasca paskah, namun hari ini lima pemain Bianconeri mendapatkan hadiah. Matri, Krasic, Chiellini, dan Marchisio mendapatkan kejutan spesial dari Sony Ericsson.
Sebuah Hadiah Spesial Dari Sony Ericsson
Lima pemain Juventus ini menjadi bintang dalam video peluncuran Juventus.com versi terbaru, mereka menerima "Xperia Play Mobile, handphone Smartphone Android TM pertama yang disertifikasi oleh Playstation TM. sudah diuji cobakan di saat syuting berlangsung.

Hadiah spesial ini langsung diberikan oleh Maurizio de Palma di Vinovo. Beliau adalah Direktur bidang pemasaran Sony Ericsson Mobile Comunnication.

Lazio vs Juventus

Sebanyak 66 kali Juventus dan lazio bertemu di Roma, Juventus sedikit lebih unggul dibandingkan rivalnya ini dengan 25 kali kemenangan, 17 kali imbang dan 24 kali kalah.
Lazio vs Juventus, Rekor Pertemuan
Laga terakhir di Roma memperlihatkan Juventus menang atas Lazio, saat itu Juve yang diarsiteki oleh Ciro Ferrara, menang 0-2, gol dipersembahkan oleh Caceres dan Trezeguet.

Skor yang sama juga terjadi di tahun 1934, saat itu ketika Juve menghadapi Lazio, Juve secara matematis memenangkan Liga Italia berkat gol dari Orsi dan Borel II.

Kemudian dikesempatan yang berbeda Juventus dengan kemenangan besar terjadi di tahun 1994-95, saat itu Juve menang 3-4 berkat gol dari Del Piero, sebelum disamakan oleh Marrocco, Grabbi sempat membuat keunggulan bagi tim tuan rumah, setelah itu tim asuhan Lippi kemudian membombardir lawan dengan gol dari Vialli dan Ravanelli

Juventus Menduduki Peringkat Satu Untuk Jumlah Fans di Italia

Juventus Menduduki Peringkat Satu Untuk Jumlah Fans di Italia
Menilik data dari Eurisko dan CRA, yang selalu memonitor perkembangan sepakbola, Jumlah fans Juventus mencapai 28% dari total keseluruhan fans Sepakbola di Italia, Juventus meninggalkan hampir 4 juta orang jumlah suporter dari rival terdekat.

Juventus ingin berterima kasih kepada anda terhadap dorongan yang anda telah tunjukkan.
Dedikasi ini sudah tampak secara online, 300.000 orang mengakses Juventus.com kemarin dan 1000 klik per jam unuk "suka" halaman Facebook Juventus yang baru.

Kami yang paling dicintai di Italia dan kami ingin hal yang sama terjadi pada situs kami!
Silahkan klik halaman ini:

www.facebook.com/juventus

www.juventumember.com

www.twitter.com/juventusfc

www.youtube.com/juventus

Ultras Klub Rumania


FC Vaslui - Universitatea Craiova

Rapid Bucuresti - Sportul Studentesc

FC Brasov - Branesti Victoria

FC Porto - Villareal


Wednesday, April 27, 2011

Macan Kemayoran Wajib Menang


Kemenangan diraih Persija saat melakoni laga ’’usiran’’ di Solo, akhir pekan lalu. Hasil positif pun wajib dihasilkan Persija lagi pada partai kandang yang kembali terlaksana di Stadion Manahan.

Ya, setelah membungkam Persisam Putra Samarinda, Persija menjamu Bontang FC, sore ini. Pada pertandingan yang akan disiarkan antv mulai pukul 15.25 WIB ini, tiga angka bisa membuat perjuangan Macan Kemayoran ringan.

Sebab, Bambang ’Bepe’ Pamungkas dkk dituntut memaksimalkan sisa laga akhir musim ini untuk dapat meraih posisi runner-up. Jadi, setiap laga kandang pun tak ada pilihan lain, selain menang. Apalagi, Macan Kemayoran lebih diunggulkan dari berbagai sisi saat menghadapi Bontang.

Anak asuh Rahmad ’RD’ Darmawan saat ini berada di urutan 3 dengan nilai 37 dari 21 laga. Asalkan bisa memanfaatkan momentum, Bepe dkk berpeluang mendapatkan tiket Asia dari Indonesia Super League (ISL) 2010/2011.

Mereka masih terpaut satu angka dari runnerup Semen Padang (SP) dengan jumlah laga yang sama. Persija juga tertinggal 10 angka dari kandidat kuat juara Persipura Jayapura yang sudah menjalani 21 pertandingan.

Untuk lolos ke Asia, Bepe dkk sedikitnya harus mengumpulkan nilai 52. Misi pertama mengejar kuota 15 angka tambahan sudah terpenuhi saat menang 7-2 atas Persisam, Sabtu (23/4).

Mereka harus meneruskan tren kemenangan itu. Jika membandingkan Persisam dengan Bontang yang terpuruk di zona play-off degradasi dengan nilai 13 dari 22 laga, tentu pekerjaan Persija hari ini lebih ringan.

’’Kami memang membutuhkan kemenangan pada laga sisa. Tapi, sekarang yang terpenting adalah normalisasi euforia pemain. Mereka harus melupakan kemenangan besar sebelumnya. Secara teknis, permainan kamu sudah berjalan sesuai harapan,” kata RD, kemarin.

Krisis teknis sebelumnya sempat mendera Bepe dkk. Seusai ditaklukkan 1-4 oleh Persijap Jepara, dua homekontra Persipura Jayapura dan Persiwa Wamena masing-masing berakhir seri. Persija justru terpeleset 1-2 saat dijamu Arema Malang, sebelum akhirnya menang besar atas Persisam.

’’Kami harus mempertahankan ritme permainan yang sudah kembali tersebut. Pemain harus menjaga motivasinya. Kami tetap tidak mau meremahkan Bontang, meski berada jauh di bawah kami pada klasemen,’’ tandas RD, eks arsitek Sriwijaya FC (SFC) ini.

Kalkulasi sejarah pertemuan saat ini juga berpihak kepada Macan Kemayoran. Dari tujuh laga terakhir, Persija menang pada empat pertemuan, dua kali seri, lalu sisanya kalah. Pada putaran pertama musim 2010/2011, Bepe dkk menang dengan skor 1-3 di kandang Bontang.

Sementara itu, Ketua Umum (Ketum) Bontang FC Andi Sofyan Hasdam menjelaskan, timnya dihadapkan pada absennya Sathosi Otomo yang terkena kartu merah pada laga sebelumnya

Persija Jakarta Tak Terobsesi Skor Besar

Tim Macan Kemayoran hanya ingin meraih kemenangan tanpa memikirkan skor akhir.

Pelatih Persija Rahmad Darmawan mengungkapkan, anak asuhnya tidak terobsesi untuk meraih kemenangan dengan skor besar saat menghadapi Bontang FC di Stadion Manahan dalam lanjutan Superliga Indonesia 2010/11, Rabu [27/4].

Sebelumnya, Persija meraih kemenangan besar ketika menggasak Persisam Samarinda dengan skor 7-2. Namun, RD, sapaan Rahmad menyatakan, tim besutannya tidak berusaha mengulangi hasil serupa, kecuali hanya memikirkan kemenangan.

Raihan tiga angka bakal mengangkat posisi Persija ke peringkat dua klasemen dengan nilai 40. Karena itu, RD meminta pemain tetap fokus, dan mewaspadai motor permainan lawan, Alu Khaddafi.

“Saya sudah minta pemain untuk tetap semangat menghadapi pertandingan ini. Kemenangan 7-2 atas Persisam jangan sampai membuat mereka lengah. Bagi pemain sekarang ini adalah meraih poin penuh, dan mengangkat tim ke posisi kedua,” ungkap RD.

“Saya juga sudah mengingatkan para pemain agar tidak menganggap remeh lawan. Walaupun Bontang FC berada di papan bawah, bukan berarti mereka mudah ditaklukkan. Pemain harus tetap berkonsentrasi.”

Tuesday, April 26, 2011

Stop Kekerasan Dan “Blok” Suporter Indonesia!


Suporter Sudah Saatnya Bersatu.*

Kekerasan di dunia sepakbola Indonesia kembali terjadi, salah satu anggota singaperbangsa mania (sipermania) tewas mengenaskan karena bagian depan kepalanya disabet samurai oleh salah seorang dari belasan pemuda yang mencegat rombongan korban yang pada saat itu sedang mengawal kepulangan Aremania, di Jalan raya A. Yani, depan Kantor Perdagangan Karawang, Minggu malam.

Muhammad Azis alias Sijalu bin Enjun Junaedi, 13, warga Kampung Jatirasa RT 14 RW 01 Kelurahan Karangpawitan, Karawang Barat, yang juga merupakan salah satu admin dari sipermania cyber, Senin pagi pukul 08:00, tewas ketika dalam perawatan di ruang UGD RSUD Karawang, setelah semalam sempat di rawat di RSU Bayukarta, Karawang.

Kekerasan suporter sepak bola seolah telah menjadi fenomena yang menyita perhatian sebagaian besar masyarakat belakangan ini. Tindakan pendukung sepakbola yang “membajak” dan menjejali gerbong kereta hingga di atas atap, berkelahi dengan brutal, merusak fasilitas-fasilitas umum, menghancurkan dan membakar properti-properti pribadi seperti mobil dan rumah-rumah, “perampokan” warung-warung dan toko-toko, merupakan ironi dari semangat olahraga (sepakbola) yang menjunjung tinggi nilai-nilai sportifitas.

Sepakbola sebagai cabang olahraga terpopuler di dunia seolah terus-menerus memiliki wajah seram. Bahkan di Indonesia, kekerasan boleh dikatakan telah begitu rupa mengambil alih wajah persepakbolaan nasional secara umum sehingga hampir-hampir mustahil untuk menghapusnya.

Sebenarnya kekerasan suporter sepakbola tak bisa dilepaskan begitu saja dari semangat kesukuan masa lalu yang diwariskan ke genarasi hari ini sebagai sisi-sisi gelap tersembunyi dalam diri manusia, baik sebagai individu maupun masyarakat sosial. Watak kekerasan yang diwaris dari masa tribalisme bukanlah satu-satunya akar. Campurtangan kepentingan politik dalam penyelenggaraan roda kompetisi maupun pengelolaan klub juga menjadi faktor penting sebagai penyulut terjadinya kekerasan.

Pengaruh kekuatan politik tertentu ini secara nyata tampak pada pasang naik-surutnya dukungan Pemerintah Daerah kepada kesebelasan kota seiring dengan pergantian dominasi politik. Hal ini juga dapat dilacak dari negosiasi-negosiasi (transaksi-transaksi politik) sangsi yang dijatuhkan oleh PSSI.

Sikap ketidakpatuhan terhadap aturan-aturan ini merupakan cermin langsung dari tidak profesionalnya pengelolaan kompetisi dan klub. Sikap ketidakpatuhan para pengelola inilah yang merembet atau menulari para suporter. Oleh karenanya, pengelolaan profesional sepakbola (industrialisasi sepakpola) dalam kompetisi yang didengung-dengungkan pada kenyataannya hanya bersifat semu.

Kekerasan suporter sepakbola sebenarnya bisa diredam atau diminimalisir dengan komunikasi budaya antar suporter, hal ini menjadi bermanfaat secara maksimal jika yang melakukan komunikasi ini benar-benar representasi dari kelompok-kelompok suporter. Dalam hal ini antara kelompok-kelompok suporter yang formal dengan kelompok-kelompok suporter yang kultural atau mereka yang sungguh-sungguh mampu menggerakan dan mengendalikan suporter.
Akhir kata, mengutip pernyataan Helmi Atmaja, salah satu pentolan suporter Jateng-DIY di Jakarta (Joglosemar), bahwa tiap kelompok supporter jika mempunyai rival adalah wajar, namun akan menjadi tak wajar ketika harus berkelompok dan berkoalisi untuk saling memusuhi siapa saja yang menjadi lawan koloni kita. Musuhmu bukan musuhku kawanmu bukan kawanku namun kita tetap bersaudara!! Stop BLOK SUPORTER di INDONESIA

Aremania Diserang Viking


KARAWANG-Dukungan Aremania pada tim Arema saat menghadapi Pelita Jaya di stadion Singaperbangsa, Karawang, Minggu (24/4) malam rupanya tak lepas dari teror dan aksi brutal oknum suporter Persib Bandung, Viking. Baik sebelum maupun sesudah pertandingan.
Paling parah adalah penyerangan seusai pertandingan yang berkesudahan 1-0 untuk kemenangan tuan rumah Pelita Jaya itu. Serangan oknum Viking ini dilakukan di sepanjang jalan perbatasan Cikarang-Karawang, usai pertandingan yang digelar malam itu.
Menurut keterangan Ketua Forum Persaudaraan Arema Jabotabek Korwil Sikarang, Rachman Subekti, serangan pada suporter Arema ini terjadi lantaran kepulangan mereka terpecah-pecah, tidak seperti saat berangkat yang masih menjadi satu kelompok besar.
“Waktu berangkat kita diserang oknum Viking itu sebentar saja, tapi begitu pulangnya, koordinasi kita kacau karena terpecah-pecah, meski kita sebenarnya dikawal polisi tapi di sepanjang jalan perbatasan Cikarang-Karawang, kita diserang,” terang Rachman.
“Kalau yang grup terakhir aman, tapi yang grup awal-awal itu yang sudah ditunggu, sekarang kita sedang mengecek satu-satu anggota kita,” sambung pria asal Bandulan ini akhirnya memastikan dari Aremania ada satu orang yang mengalami luka cukup serius.
Satu Aremania yang kondisinya cukup parah itu adalah Triono (26) mengalami tiga luka dibagian punggung dan satu di bagian tangannya. Luka paling parang di bagian punggungnya karena sobek terkena geer, dan harus dijahit di Rumah Sakit MMC Cikarang.
“Ya, Aremania yang luka parah ini sudah dirawat dan lukanya sudah dijahit. Cuma satu ini yang lukanya parah, untuk lainnya Cuma memar-memar saja, sedikitnya ada empat orang yang luka ringan,” sebut Rachman menyayangkan aksi brutal oknum Viking ini.
Aremania yang mengalami luka ringan itu termasuk Nandar, adik Triono. Dua orang Aremania ini menurut informasi saksi mata sempat dikeroyok dan beruntung masih bisa diselamatkan, meski Triono yang berusaha menyelamatkan adiknya mengalami luka parah.
“Untuk korban dari rombongan konvo sampai sekarang hanya dua orang itu, Triono dan adiknya yang waktu perjalanan sempat tertinggal rombongan. Kejadian ini karena banyak penyusup yang juga konvoi dengan memakai atribut Arema,” cerita Moch. Soleh, anggota Arema Cikarang.
“Jadi dua Aremania ini masuk dalam rombongan penyusup yang memakai atribut Arema ini, dua orang ini sempata dimassa tetapi berhasil diselamatkan. Mohon ini bisa jadi pelajaran untuk kita kedepan, karena yang menyerang tidak beratribut lain” sambungnya.
Lebih lanjut Soleh membantah perihal adanya informasi ada Aremania yang meninggal dunia karena serangan tersebut. Justru satu orang suporter Pelita Jaya, Sipermania yang meninggal akibat adanya serangan brutal oknum suporter yang diduga Viking itu.
“Satu orang suporter Pelita Jaya dari anggota Sipermania korwil pusat yang bernama Jalu alias Aziz berpulang kerahmatullah akibat serangan oknum Viking semalam, yaitu saat pulang habis mengantar bus rombongan Aremania keluar dari tol,” terang Rachman.
Selama ini Pelita Jaya memiliki tiga kelompok suporter yaitu P-man, Sipermania dan Brutal. Aremania pun sudah berkoordinasi dengan suporter Pelita Jaya ini terkait kehadiran mereka untuk mendukung Arema di stadion Singaperbangsa, termasuk proses pengamanannya.
“Kita semua sangat berduka dan ikut berbelasungkawa untuk anggota Sipermania dan keluarga yang di tinggalkan. Kita berhutang budi dengan suporter Pelita Jaya yang sesuai janji mereka akan pasang badan melindungi Aremania yang datang ke Karawang,” jelas Rachman.
“Sesuai janjinya dalam pertemuan sebelum pertandingan, sampai ada yang meninggal dunia. Kita sangat menyesalkan ini, kenapa sampai ada jatuh korban meninggal dunia, padahal prinsip kita adalah sepakbola fairplay untuk persaudaraan,” sambung alumnus Unibraw ini.
Forum Persaudaraan Arema Jabotabek pun tengah melakukan penggalangan dana untuk keluarga korban yang meninggal ini. Khususnya Arema Cikarang hingga kemarin sore telah mengumpulkan dana sebesar Rp 872 ribu dan terus mencari tambahan dana.
sumber :
http://www.malang-post.com

Preview: Real Madrid vs Barcelona

Barcelona, setelah terluka karena kekalahan di final Piala Raja, kini keluar lagi dari markas mereka untuk melakukan balas dendam atas saingan utama mereka Real Madrid pada pertandingan leg pertama semi final Liga Champions di Santiago Bernabeu, Kamis (28/4).

Ini merupakan pertemuan ketiga kedua tim bebuyutan papan atas Spanyol itu dalam waktu 12 hari dan keempat kalinya untuk musim ini. Barcelona berusaha mempertahankan rekor mengesankan mereka di Bernabeu, sekaligus balas dendam atas kekalahan 0-1 di perpanjangan waktu Piala Raja ketika mereka dikalahkan Real lima hari lalu.

Piala itu merupakan yang pertama bagi pelatihJose Mourinho sebagai pelatih baru Real Madrid dan kini pelatih dari Portugal itu mengincar Trofi Eropa ke-10 bagi Madrid, dalam usahanya menjadi pelatih pertama yang meraih gelar juara Liga Champions dengan tiga klub berbeda.

Mourinho dipermalukan Barcelona ketika gawang mereka dibobol 5-0 November lalu, tetapi Real akhirnya berhasil menahan Barca imbang 1-1 pada laga liga di kandang menyusul kemenangan 1-0 di Piala Raja.

"Kami dapat mengatasi mereka dalam dua pertandingan, kami baru melakukan hal itu," kata Mourinho, "Tidak alasan bagi kami untuk tidak mengalahkan mereka di Liga Champions karena, karena kami berhasil menahan mereka kemudian mengalahkan mereka."

Sejarah berpihak pada klub Madrid itu ketika mereka tampil lebih baik atas Barcelona dalam dua semi final sebelumnya pada Piala Champions tahun 1960 dan baru-baru ini pada empat besar Liga Champions 2002, ketika Madrid akhirnya mendapat piala kemenangan pada kedua kompetisi itu.

Barcelona maju ke semi final Liga Champions untuk keempat kalinya dan pelatihPep Guardiola berharap timnya tampil lebih bagus ketimbang musim lalu ketika mereka dikandaskan tim asuhan Mourinho, Inter Milan, pada babak yang sama.

Barcelona mengalahkan Osasuna 2-0 Sabtu dan mempertahankan jarak delapan poin atas Real dan sedang mendekati gelar juara La Liga untuk ketiga kalinya berurutan.

Tetapi Guardiola mengakui timnya mendapat pengaruh dari panjang dan padatnya jadwal kompetisi musim ini.

"Kami akan berangkat ke Madrid tidak dalam kondisi fisik terbaik, tetapi kami datang dengan penuh semangat dan rasa percaya diri pada diri kami masing-masing," kata Guardiola.

"Kami mengakui bahwa Madrid mungkin difavoritkan tapi kami pergi ke Bernabeu untuk menyerang, menciptakan gol dan mencoba memenangi pertandingan," katanya.

Lionel Messi mencetak golnya yang ke-50 musim ini di Osasuna dan melahirkan gol dalam tiap tiga kunjungan mereka ke Bernabeu dan Barcelona bersemangat dengan hasil dua kemenangan dan satu seri dalam tiga laga mereka di ibukota negara itu.

Gol yang diciptakan Messi dan David Villa pada akhir minggu, mengakhiri paceklik gol dalam 11 pertandingan semua kompetisi, merupakan pembangkit semangat bagi Barca tetapi cedera yang dialami pemain dari Brazil, Adriano, menjadi salah satu perhatian besar mereka di lini pertahanan tim.

Bek sayap Adriano akan absen pada laga akhir musim karena mengalami cedera paha, jadi pelatih Guardiola kelihatannya harus mengamati kapten, Carles Puyol, yang sedang berjuang mengatasi masalah otot serta pemain Prancis, Eric Abidal, yang dalam penyembuhan setelah menjalani operasi tumor hati.

Real lebih beruntung karena pemain depan dari Argentina, Gonzalo Higuain, dan pengatur serangan dari Brazil, Kaka, sudah kembali lagi beraksi setelah lama beristirahat.

Higuain mencetak hat-trick dan Kaka membuat dua gol ketika Real menang 6-3 atas Valencia Sabtu, sehingga semangat tim ini amat kuat karena dukungan pemain inti mereka itu.

"Dia (Kaka) tampil amat fantastis dalam posisinya, saya amat menyukainya," kata Mourinho, "Juga amat fantastik atas kepercayaan dirinya."

Mourinho mengistirahatkan pemain kunci seperti Pepe, Marcelo, Xabi Alonso dan Cristiano Ronaldo, yang mencetak gol kemenangan dalam final Piala Raja, tetapi timnya timpang dengan absennya bek tengah berpengalaman Ricardo Carvalho yang sedang dihukum.

Pemain tengah dari Jerman, Sami Khedira, juga tidak turun ke lapangan karena menderita cedera otot, jadi pemain dari Prancis, Lass Diarra, disiapkan untuk menggantikannya.

Prakiraan Susunan Pemain:
Real Madrid (4-2-3-1):
Casillas; Arbeloa, Ramos, Albiol, Marcelo; Pepe, Alonso; Ronaldo, Ozil, Di Maria; Adebayor.

Barcelona (4-3-3):
Valdes; Alves, Pique, Puyol, Milito; Xavi, Busquets, Iniesta; Pedro, Messi, Villa.

Jika tidak ada halangan rencananya stasiun televisi swasta RCTI akan menayangkan siaran langsung laga Semifinal Liga Champions antara, Real Madrid vs Barcelona ini pada pukul 01.45 WIB, Kamis (28/4).

sumber :bola.net

Derby Steaua Bucuresti-Dinamo Bucuresti


Dinamo ultras menunjukkan Pyro besar:

Beberapa foto:

Ultras FC Zurich

FC Zurich - Xamax Neuchatel


Ultras FC Thun

FC Thun - (Zurich).


Persija Jakarta mengincar posisi kedua


Persija Jakarta mengincar posisi kedua klasemen sementara pada Liga Super Indonesia (LSI). Untuk merealisasikannya, Macan Kemayoran (julukan Persija-Red) harus mengalahkan Bontang FC yang akan dijamunya pada laga usiran kedua di Stadion Manahan, Solo, Rabu (27/4) malam.

Berada di posisi ketiga dengan 37 poin, kesempatan Bambang Pamungkas Cs untuk naik peringkat terbuka lebar. Apalagi selisih poin dengan pesaing terdekatnya Semen Padang hanya terpaut satu poin ditambah tim asal Sumatera itu yang baru akan bertanding Kamis (28/4) menjamu Arema Indonesia.

"Tidak perlu menang besar seperti saat kami mengalahkan Persisam 7-2 (23/4). Terpenting anak-anak bisa meraih penuh untuk mencapai posisi top level," papar pelatih Persija Rahmad ‘RD’ Darmawan usai memimpin timnya saat uji lapangan di Stadion Manahan, Selasa (26/4) pagi.

Menghadapi Bontang FC, RD sedikit bernapas lega setelah Erik Bayemi Maemble yang tidak dipasang kala menghadapi Persisam, menyatakan sudah fit untuk dimainkan. Praktis Erik akan diturunkan untuk menemani Precious Emuejeraye sebagai bek tengah. "Karena Erik sudah bisa bermain maka Toni Sucipto akan kembali ke posisi aslinya di sayap kiri," kata arsitek timnas U-23 ini.

RD mengaku tidak ingin anak asuhnya mengalami kepercayaan diri tinggi pasca kemenangan besar di laga terakhir. Dia pun tak ingin anak asuhnya menjadi jumawa sehingga menganggap enteng lawan. "Secara peringkat Bontang jauh di bawah kami. Tapi itu belum menjamin kalau tim kami bisa menang mudah," tutur dia.

Pria yang juga seorang marinir itu pun mewaspadai permainan tim asal tlatah Borneo, terutama terhadap pergerakan gelandang Ali Khaddafi. "Ditambah lagi dengan keberadaan dua pemain Jepangnya, Kenji Adachihara dan Sathosi Otomo," tandas dia.


Juve Harus Mempertahankan Harga Diri

Kiper Juventus, Gianluigi Boffon, mengatakan, satu-satunya target Juve di sisa musim ini adalah mempertahankan kehormatan mereka di depan para fans dengan memenangi pertandingan sisa dan dengan begitu menjaga asa untuk setidaknya tampil di Liga Europa.

Juve saat ini berada di peringkat ketujuh dengan 53 poin, terpaut 3 angka dari Roma dan enam angka dari Udinese yang berada di atasnya. Dengan empat laga tersisa, haram hukumnya bagi Buffon dan kawan-kawan untuk kehilangan poin lagi.

"Sekarang kami hanya memiliki satu tujuan, yaitu tidak kehilangan martabat kami. Sepertinya bodoh, tetapi ketika Anda mengenakan seragam Juve, Anda tahu 14 juta fans mengikuti Anda. Kami tidak bisa membuang poin lagi, dan kami harus berjuang sampai akhir. Itulah kewajiban kami saat ini," ungkap Buffon.

Media-media Italia mengabarkan bahwa Juve bakal memecat pelatih Gigi Del Neri akhir musim nanti. Buffon tak menutup kemungkinan hal itu bisa saja terjadi.

"Sebagai pelatih, dia dalam bahaya dan aku minta maaf untuk itu. Namun, memang selalu pelatih yang membayarnya. Aku marah dan kecewa, tapi ini bukan waktu yang tepat untuk kehilangan konsentrasi. Kami memiliki laga penting melawan Lazio (awal pekan depan)," tuntas Buffon.

sumber :http://bola.kompas.com

24 April 2005, Laga Terakhir Tacchinardi

24 April 2005, Laga Terakhir Tacchinardi
Akhir pekan yang panjang dimana saat itu Juventus dan lazio saling memimpin, tanggal 2 mei pun akan menjadi salah satu tanggal yang dikenang. tanggal 2 April 2005, tim asuhan Capello memenangkan laga penting saat menghadapi Lazio.

Terlepas dari banyaknya pemain yang tidak hadir, Juve menang 1-0 berkat gol dari Nedved (salah satu mantan pemain klub Lazio) mencetak gol di babak kedua. Juve meraih tiga poin berharga untuk bisa bersaing dengan Milan, yang akhirnya bisa dikudeta dalam beberapa pekan kedepannya.

Laga di stadion Olimpico Roma ini menjadi salah satu laga spesial bagi salah satu pemain Juve di sedekade terakhir: Alesio Tacchinardi. Gelandang asal Cremona ini bermain di laganya yang ke 404, untuk terahir kalinya bersama Juventus.

Ia menjadi pemain kunci di banyak musim bersama Juve: mencetak 14 gol dan meraih enam titel scudetto, empat Piala Super Italia, satu piala Italia, Satu Liga Champions, Satu Piala Interkontinental dan satu piala UEFA.

Tacchinardi juga menjadi salah satu pemain legenda yang terpilih dalam 50 legenda yang namanya masuk dalam proyek "Light a Star" yang akan dipasang di stadion baru.

Monday, April 25, 2011

Tour Solo PERSIJA VS PERSISAM



















Bareng ketua korwil JAKMANIA PONDOK CABE (Tangsel)



























































Tiket Tour Solo














Ultras Red Star Belgrade

Red Star Belgrade - Sloboda Sevojno

Artikel Lainnya