Monday, February 28, 2011

JAKMANIA Ditolak selamanya di Cibinong

Kemarin muncul artikel di salah satu harian di Bogor yang memuat pernyataan panpel Persikabo yang akan menolak kehadiran The JakMania di Cibinong selamanya. Ini adalah efek dari keributan yang terjadi sehari sebelumnya antara The JakMania dan Kabomania pasca pertandingan uji coba Persija vs Persikabo di Stadion Persikabo, Cibinong.

Pernyataan tersebut terkesan sangat emosional walau sekilas tampaknya cukup wajar. Sepertinya sang panpel Roni Toisuta tidak sempat berpikir panjang sebelum mengeluarkan pernyataan tersebut.

Mungkin sang panpel lupa bahwa suatu saat, Persikabo juga pasti akan bertanding di Jakarta. Bagaimana jika aksi boikot ini juga dibalas di Jakarta? Atau memang Persikabo juga tidak akan pernah main di Jakarta? Walaupun itu adalah babak final Liga atau Copa?

Apalagi yang akan diboikot bukan cuma The JakMania tapi juga suporter Persikad, Persitara dan Persikota... Aneh...marah

Aksi boikot seperti ini seharusnya dapat dihindari. Karena semuanya akan mendapat kerugian. Keributan antar suporter mestinya diselesaikan dengan komunikasi dan koordinasi yang baik antar kelompok suporter dan panpel. Bukan dengan aksi boikot...!

=====Di Copy-Paste dari Radar Bogor=====

Dua Kali Bikin Onar di Cibinong
The Jack Ditolak Selamanya

CIBINONG - Sikap tegas diambil panitia pelaksana (Panpel) Persikabo pasca kericuhan yang melibatkan The Jack (pendukung Persija) dan Kabomania (pendukung Persikabo) di Cibinong, Sabtu (27/12). Panpel berjanji tidak akan menerima kedatangan The Jack dalam setiap pertandingan yang digelar di Cibinong.

“Mereka (The Jack, red) datang ke Cibinong bukan untuk menyaksikan pertandingan, tapi untuk ribut. Mereka sudah menyiapkan senjata sebelum berangkat. Buktinya, petugas keamanan menemukan banyak senjata tajam, seperti gesper, pedang bahkan durian. Saya tidak tahu, buat apa mereka bawa durian,” tegas panpel Persikabo Ronni Toisuta kepada Radar Bogor di Cibinong, kemarin.

The Jack sudah melakukan dua kali kericuhan besar di Cibinong. Sebelumnya, 11 Maret 2007 lalu saat pertandingan Divisi Utama Liga Indonesia, ratusan The Jack merusak fasilitas perkantoran Pemkab Bogor dan terlibat tawuran dengan Kabomania usai laga Persikabo vs Persija.

“Kalau sudah begini, buat apa kita terima mereka lagi. Lebih baik kita tolak The Jack selama-lamanya,” ujar Ronni. Sebenarnya, kata Ronni, pihaknya sudah meminta The Jack agar tidak datang ke Cibinong pada laga persahabatan tersebut. Namun karena jumlahnya sangat banyak, panpel tidak bisa membendung. “Mereka bilang ke polisi hanya 70 orang (The Jack) yang datang, tapi kenyataannya ada 4.000 orang yang masuk stadion. Itu belum termasuk The Jack yang dipaksa pulang sebelum masuk Cibinong,” ungkap Ronni.

Mengenai fasilitas yang rusak akibat kericuhan itu, Ronni menyatakan pihaknya tidak bertanggung jawab. Ronni justru menyalahkan suporter yang tidak memiliki rasa tanggung jawab.

“Saya tidak mengerti, mengapa mereka menghancurkan masjid. Kasihan juga banyak warung kecil dan rumah warga yang dirusak. Saya juga akan melarang suporter yang timnya berdekatan dengan Persikabo, seperti pendukung Persikad, Persitara dan Persikota,” cetus pria yang sudah dua musim terakhir menjadi panpel Persikabo itu.

Langkah panpel ini didukung Kabomania. Sekum Kabomania Sujiono mengatakan, suporter Persija itu harus diberi pelajaran karena sudah sering melakukan kericuhan. Sujiono meminta panpel dan aparat keamanan membenahi sistem pengamanan suporter sepakbola yang sering berbuat onar.

“Lain kali jika ada kejadian seperti ini, panpel dan aparat keamanan harus lebih jeli dan tidak memberikan peluang untuk masuk,” kata Sujiono. Kabomania sendiri langsung melakukan pertemuan dengan The Jack pasca kejadian dua hari lalu. Namun kesepatakan di antara dua kelompok itu belum tuntas karena masih ada beberapa hal yang terus dibahas.

“Danang dari Persija sudah melakukan komunikasi dengan DKM masjid yang dirusak. Yang pasti, secara umum Kabomania dan The Jack sudah berdamai. Kita tidak ingin ada masalah lagi

sumber :the-jakmania.blog.com

Tiga Klub Harapan Indonesia Di Kancah Asia

Arema, Sriwijaya dan Persipura diharapkan mengharumkan nama Indonesia di kancah Asia di tengah-tengah kekacauan sepakbola nasional saat ini.

Di tengah kekisruhan sepakbola nasional, mulai Maret mendatang tiga klub asal Indonesia, Arema Indonesia, Sriwijaya FC Palembang dan Persipura Jayapura, akan memulai perjuangan mereka dalam pentas Asia.

Ketiga klub tersebut menjadi harapan terbesar bangsa Indonesia untuk 'berbicara' di level Internasional, setelah peluang timnas pra-Olimpiade untuk 'berbicara' di level Internasional nyaris tertutup karena takluk di kandang sendiri dengan skor 3-1.

Sriwijaya FC dan Persipura akan berjuang di pentas yang sama yaitu Piala AFC. Laskar Jakabaring dijadwalkan akan bertemu dengan perwakilan dari Maladewa yaitu VB Sport hari Selasa besok, (01/02), di Palembang. Sementara Persipura Jayapura akan menghadapi South China, keesokan harinya (02/02).

Kemudian ada Arema Indonesia yang juga akan memulai perjuangan mereka di pentas tertinggi sepakbola Asia dalam level klub yaitu Liga Champions Asia. Arema dijadwalkan akan berhadapan dengan tuan rumah Cerezo Osaka di Osaka, Jepang pada tanggal 2 Maret mendatang.

Melihat peluang masing-masing klub asal Indonesia, Sriwijaya dan Persipura berpeluang besar lolos ke babak selanjutnya karena lawan-lawan mereka bisa dibilang setara. Apalagi musim lalu Sriwijaya dan Persipura sudah mencicipi ajang internasional (Sriwijaya di Piala AFC, Persipura di LCA), sehingga keduanya telah memiliki modal pengalaman yang cukup untuk kembali menyongsong ajang tersebut.

Sementara peluang Arema dipastikan akan sangat berat karena harus berhadapan dengan negara-negara raksasa sepakbola Asia, seperti China, Jepang dan Korea. Tetapi Indonesia patut berbangga karena diantara semua negara di Asia Tenggara, hanya Indonesia yang dikasih jatah satu tempat langsung ke LCA sementara klub negara Asia Tenggara lainnya harus melewati babak play-off terlebih dahulu.

Baik Arema, Sriwijaya dan Persipura diharapkan mampu memberikan perjuangan yang mampu membuat nama Indonesia lebih disegani oleh negara lain. Dan ketiga klub tersebut diharapkan mampu menjadi pemanis diantara pahitnya kondisi sepakbola nasional saat ini.

Sunday, February 27, 2011

PERSIJA pukau Lampung


Persija Jakarta tampaknya masih menjadi magnet bagi pecinta sepak bola di Indonesia. Laga ekshibisi tim besutan Rahmad Darmawan di Bandar Lampung, kemarin, telah menghibur warga setempat. Bambang Pamungkas dkk membantai klub lokal Persilamtim dengan skor 6-0.

“Penonton sangat membludak, sampai-sampai pertandingan hanya dijalankan 80 menit, dan kami sukses memenangkan pertandingan 6-0,” jelas Rahmad Darmawan, pelatih Persija, saat dihubungi INDOPOS di Lampung, tadi malam. Gelontoran gol Persija dicetak oleh Agu Casmir menit ke-24, Alan Martha (32), Syamsul (49), sigit (56), Greg Nwokolo (68), Ambrizal (72).

Laga ini merupakan partai hiburan memperingati hari jadi Kota Lampung Timur, Lampung. Uji coba ini dimanfaatkan oleh kubu Macan Kemayoran – julukan Persija–– untuk mengisi masa jeda pertandingan Indonesia Super League musim ini.

“Laga ini penting agar peak performa pemain kami tetap terjaga disaat jeda. Mereka semua tadi tampil sangat baik,” jelas pria asal Metro, Lampung, itu. Macan Kemayoran mengalami penundaan jadwal. Persija baru akan melaksanakan pertandingan pada 13 Maret mendatang melawan Persiba Balikpapan di Jakarta dari jadwal semula pada 5 Maret.

“Itu artinya kita memiliki jeda yang sangat panjang. Kami sendiri belum tahu secara pasti alasan penundaan itu,” jelas Asisten Pelatih Persija Francis Wewengkang kepada INDOPOS kemarin. Pelatih yang biasa disapa Enal itu mengatakan, dengan penundaan jadwal ini maka semakin panjang jeda yang dialami klubnya. Dia berharap pemainnya tidak sampai hilang sentuhan permainan. “Saat ini kami berusaha menjaga agar para pemain tetap pada peak performa terbaik

sumber : bolaindo.com

Saturday, February 26, 2011

DKI Hentikan Anggaran untuk Persija Tahun 2012


Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta berencana menghapus anggaran untuk Persija dan Persitara pada 2012 dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) DKI Jakarta.

Penghapusan anggaran ini sesuai kebijakan Mendagri yang menginstruksikan daerah untuk menghentikan bantuan anggaran dari APBD kepada klub sepak bola daerah. Untuk selanjutnya, Pemprov DKI akan mempelajari operasionalisasi klub sepak bola yang ada di bawah naungan mereka. Nantinya, anggaran klub sepak bola dikelola oleh lembaga masing-masing.

Dengan begitu, klub yang ada bisa tetap hidup tanpa tergantung dari bantuan hibah APBD DKI. Wakil Gubernur DKI Jakarta Prijanto mengatakan, Pemprov DKI harus mengikuti kebijakan yang sudah digariskan pemerintah pusat melalui Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri). Aturan baru tersebut dikeluarkan pada Januari 2011 tentang penghentian dana APBD untuk klub sepak bola pada 2012.

’’Kami harus patuh terhadap aturan baru tersebut. Tapi, kami tidak bisa membiarkan mereka berjalan tanpa solusi. Karena itu, kami akan carikan solusinya agar klub ini tetap hidup dan berkembang dalam meraih prestasi,” ungkap Prijanto, kemarin.

Kepala Badan Pengelola Keuangan Daerah (BPKD) DKI Jakarta Sukri Bei mengatakan, BPKD bersama Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Jakarta saat ini tengah mempelajari berbagai kemungkinan menyangkut kehidupan klub sepak bola di DKI Jakarta.

’’Salah satu solusi, kami akan buat sebuah lembaga yang akan mengelola operasional Persija dan Persitara,’’ tutur Sukrie. Untuk 2011, Persija dan Persitara masih mendapatkan bantuan hibah dari APBD DKI 2011. Namun, anggaran yang dikeluarkan tidak sebesar tahun sebelumnya. Jika Persija mendapatkan anggaran sebesar Rp36 miliar pada 2010, pada 2011,

Persija hanya mendapatkan anggaran hibah sebesar Rp20 miliar. ’’Sementara Persitara tahun ini hanya mendapatkan bantuan hibah sebesar Rp1 miliar. Jumlahnya lebih kecil dari tahun ini,” ujar Sukrie. Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Jakarta Fadjar Panjaitan menyatakan, pihaknya tidak langsung menghentikan hibah tersebut, tapi disosialisasikan terlebih dahulu.

Untuk itu, pada 2011 ini, Persija dan Persitara masih mendapatkan anggaran hibah dari APBD DKI Jakarta, meski jumlahnya tidak sebesar tahun sebelumnya. ’’Bantuan itu berbentuknya hibah yang diserahkan melalui Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI). Namun, saat ini kami masih mencari solusi agar klub olah raga itu tidak terbelit masalah keuangan, terlebih pada 2012 nanti


sumber :bolaindo.com

Ultras Napoli

Ultras napoli saat pagar penonton roboh gol oleh marek hamsik

Kerusuhan Derby Portugal

Sporting pendukung bentrok dengan polisi 2011/02/21.

Selama derby Sporting Lisbon - Benfica di liga Portugis kerusuhan besar dimulai antara pendukung Sporting dan polisi.

Dalam Pyro Portugal dilarang untuk digunakan pada pertandingan sepakbola. Juve Leo, kelompok Sporting melakukan Pyro acara-besar di awal pertandingan, pendukung Benfica melakukan hal yang sama di bagian pergi. Tapi satu suar yang dikirim oleh Juve Leo hampir menabrak kiper Benfica, sehingga polisi mendapatkan cara mereka dengan "kurva" mencoba untuk memaksakan otoritas mereka. Ultras tidak menerima polisi untuk memasukkan bagian mereka, dan satu hal menyebabkan yang lain ...

Perhatikan senjata Taser ini menggunakan bajingan! (Electric pistol)


sumber : ultras-tifo

Friday, February 25, 2011

Kegiatan Pemain Juventus,,,,

Vinovo

Setiap penggemar olahraga bergairah adalah dimiliki oleh dua keinginan pembakaran: satu hari bertemu atlet mereka jauh-mengidolakan (s) dan untuk akhirnya tahu apa yang benar-benar terjadi di balik tirai dan jauh dari lampu terang di klub favorit mereka.

Ambisi pertama dapat diatasi dengan cukup mudah dibandingkan dengan yang kedua. Dengan kombinasi yang tepat waktu, perencanaan, uang dan yang paling penting keberuntungan, untuk mengenal dan berinteraksi dengan ikon seseorang olahraga bisa sangat banyak layak. Ini gatal kedua yang sering tampak gigih untuk menggaruk tanpa bantuan orang dalam, gatal yang bahkan lebih besar bagi penggemar yang hidup ratusan mil jauhnya dari dasar pelatihan tim dan stadion.

Setelah lebih dari satu dekade obsesi hitam dan putih, saya memutuskan untuk melakukan sesuatu tentang aspirasi saya Juve-terkait. Aku ingin berada di sekitar pemain yang sama saya mengorbankan pita suara saya untuk secara mingguan dan sangat ingin mempelajari apa hari-hari biasa seperti di Juventus! Tentu saja aku menghabiskan setiap sen terakhir di rekening tabungan kuliah saya di tiket penerbangan Chicago-Torino, tentu aku harus tidur di dalam toilet porta hanya di luar lapangan latihan # 2 di Vinovo selama beberapa hari dan tentu aku harus hidup dari cornetti dan Santal tetapi pada akhirnya semua itu sia-sia. Apa yang saya bisa melihat langsung adalah salah satu jenis pengalaman yang membuka mata bahwa media calcio sering lupa tentang dan saya ingin berbagi dengan kalian semua.

Berikut adalah apa hari-hari biasa seperti di Juventus FC:

6:45-Bangun alarm berbunyi

07:00 waktu-Sarapan, rekan tim Grosso's menghibur dia akhirnya mencukur jenggotnya sambil tertawa pada rambut Felipe Melo

7:15-Iaquinta dan Traore bertaruh siapa yang akan mendapatkan cedera selama latihan pertama

7:45-Baik Iaquinta dan Traore cedera ketika mencoba untuk berjalan menaiki tangga dari bus tim

8:30-Gigi DelNeri memberikan indikasi kepada tim sebagai tim dimulai pelatihan

GDN

8:31-Para pemain bertanya pada diri "Apa yang f *** itu DelNeri hanya mengatakan?"

9:00-Del Piero kembali dari kantor pos setelah menerima pensiun pensiun bulanannya

9:30-Chiellini membuat pernyataan khas nya motivasi menjelang pertandingan mendatang

9:35-Setelah kata-kata ini, para pemain mati-matian awal permata keluarga mereka superstitiously

10:00-Felipe Melo perubahannya gelang Brasil untuk gelang Juventus

10:10-Felipe Melo telah menyetujui pinjaman musim-panjang emas dan hijau gelang Brasil, yang terakhir dapat dibeli setiap saat sepanjang durasi pinjaman untuk harga yang disepakati sebesar 2 Euro

10:20-Marotta panggilan Felipe Melo memberi selamat kepadanya untuk bagian luar biasa dari bisnis dia baru saja selesai

11:00-Grygera bertanya-tanya apa yang aneh mencari bola putih yang berguling-guling di rumput

Guys, serius, hal ini membuatku takut ...

Guys, serius, hal ini membuatku takut ...

11:30-Del Piero mulai khawatir mengapa burung kecil belum membayar mengunjungi hari ini

11:35-Ketika diwawancarai oleh Tuttosport, Andrea Agnelli menyatakan: "Juve tertarik pada Benzema?Ini omong kosong semua, kami tertarik untuk Fava Passaro dan Simone Inzaghi "

0:30-DelNeri mencoba untuk menjelaskan gerakan defensif untuk Grosso dan Grygera

0:31-DelNeri menyadari dia membuang-buang waktu

13:00-Time untuk makan siang, Pepe dan Brazzo membuat tertawa semua orang. Del Piero daun remah-remah roti di atas meja untuk burung kecil tetapi Martinez makan remah-remah roti dan burung

ADP uccellino

14:00-Felipe Melo dan Marchisio memperbarui account Twitter

14:30-Amauri dari Parma masih mengatakan ia lebih baik dari Dzeko

15:00-Iaquinta istirahat jari telunjuknya ketika ia berubah cangkir kopinya

15:30-Traore istirahat pergelangan kaki sementara mengikat di sepatunya

16:00-Tim resume untuk berlatih

16:30-Para pemain sementara menghentikan praktek karena tidak ada bola lagi. Sissoko sedang berlatih tembakan yang panjang

17:00-Motta dan Grygera berusaha keras untuk mengesankan manajer mereka untuk tempat memulai

18:00-DelNeri sedang memikirkan apakah ia hanya harus antre di segera kembali dirinya sendiri

Aku ingin tahu apakah ada versi 4-4-2 tanpa RB?

Aku ingin tahu apakah ada versi 4-4-2 tanpa RB?

18:30-Training telah berakhir. Del Piero pulang meluangkan waktu dengan cucunya. Felipe Melo dan Chiellini memperbarui account Twitter

19:00-Bola hilang oleh Sissoko belum ditemukan

19:30-Del Piero sedang tidur. Matri dan Aquilani pergi dengan pacar mereka, sementara Grosso tinggal di rumah untuk menonton Jerman-Italia dan menghidupkan kembali hari-hari indah ketika ia masih pesepakbola

21:00-Buffon menunjukkan rekan tim barunya Lion King-piyama bertema yang akan dipakai saat pertandingan berikutnya, para pemain tidak membayar perhatian Gigi dan menonton Alena Seredova bukan

22:00-Anak-anak pergi ke kamar mereka untuk tidur, tidak ada yang berani untuk memiliki Sissoko sebagai teman sekamarnya

22:30-Sementara pemain tidur, peralatan manajer tim jeritan putus asa ketika ia menyadari betapa banyak bola telah hilang berkat Molinaro dan Sissoko sendiri

Buffon


Bentrok Suporter di Senayan adalah Rekayasa


Demonstrasi yang menginginkan adanya perubahan dalam tubuh PSSI dan Nurdin harus diwarnai dengan bentrokan. Keributan ini terjadi antara dua kelompok suporter yang memang dikenal tidak akur, Jakmania dengan Bonek Mania. Benarkah begitu?

Dari berita yang telah beredar menerangkan bahwa bentrokan bermula dari ratusan massa yang mengatas namakan pendukung klub Persija Jakarta melakukan aksi di depan Hotel Atlet Century, Senayan. Aksi mereka sambil membawa gambar poster dari pendiri Liga Primer Indonesia Arifin Panigoro yang mengenakan atribut bajak laut.

Saat sedang melakukan aksi, melintas di depan The Jakmania, sekelompok supporter Bonek Mania yang akan berkonvoi ke depan kantor Menegpora di jalan Asia-Afrika melintas usai berdemo di depan kantor PSSI.

The Jakmania yang kebanyakan adalah remaja tanggung ini, mengejek Bonek yang lewat tersebut. Suasana sempat mereda setelah koordinator lapangan meminta massa tetap tenang. Namun, karena sudah terbakar emosi, The Jakmania tetap menyerang Bonek dengan menggunakan senjata bambu. Terlihat ada pecahan kaca berserakan di jalan.

Pasukan anti Huru-Hara pun langsung bergerak cepat mengamankan situasi. Terdengar beberapa kali polisi melepaskan tembakan peringatan untuk menakuti massa. Suasana lalu lintas di jalan Pintu I pun terpaksa ditutup.

Namun aksi itu ditepis keras oleh Ketua Satu The Jakmania, Chaerul Ichsan. Menurutnya, Organisasi The Jakmania hari ini tidak mengadakan demonstrasi. “Saya menegaskan bahwa hari ini The Jakmania tidak tergabung dalam demo di Senayan. Sesuai dengan Keputusan Organisasi, The Jakmania itu resmi berdemonstrasi itu hari Rabu kemarin bukan hari kamis,” ungkapnya.

Sekretaris Umum The Jakmania, Richard Akhmad juga membantah telah menerjunkan anggotanya pada aksi kali ini. “Bukan. Itu bukan anggota The Jakmania. Gua enggak tahu siapa yang main,” kata Richard.

Bonek Mania, melalui akun Twitternya juga menegaskan kalau pihaknya tidak terlibat bentrok dengan para The Jakmania, “Kami mengklarifikasikan bahwa supporter the jack mania tidak bentrok dgn kami, itu provokasi mohon dibenarkan jgn memprovokasi @whatsonANTV” ungkap Bonek Mania dalam akun Twitternya.

Senada dengan hal tersebut, Chaerul Ichsan atau yang akrab disapa Cibom menegaskan, “tidak benar The Jakmania bentrok dengan Bonek, karena saat ini tujuan kita adalah sama, ingin adanya perubahan dalam tubuh organisasi PSSI dan menurunkan Nurdin Halid dari ketua umum PSSI,” ungkap cibom.

Kadri Amin ngaku Kordinator Suporter The Jakmania

Disisi lain terjadinya bentrokan antar supporter siang kemarin (24/2), dipicu oleh sekolmpok orang yang mengatasnamakan dirinya suporter Persija yang menghina terus suporter dari Bonek Surabaya dan Bobotoh Bandung serta suporter lainnya secara terus menerus lewat pengeras suara yang dipasang di kendaraan, siang ini.

Kelompok supporter yang tergabung hampir semuanya memakai kaus kebangaannya Persija dengan warna orange ditarik mundur dari tempat aksi Revolusi PSSI di Stadion Gelora Bung Karno. “Kita tarik dulu. Dan hari ini akan dirapatkan,” ujar Kadri Amin, yang mengatas namakan dirinya sebagai Koordinator suporter The Jakmania, Kamis (26/2).

Ia mengatakan bentrokan antara suporter karena ada yang memanas-manasi suasana.”Ya tadi ada kata-kata yang menghina suporter lain. Itu hanya ungkapan emosional anak-anak saja,” ujarnya.

Kadri mengatakan, pihaknya akan melihat dulu situasi lapangan buat besok agar tidak terjadi bentrokan lagi antarsuporter. “Kita lihat nanti, buat besok. Akan dirapatkan dulu. Mungkin kalau nanti turun kita tidak akan menggunakan kaus oranye.” Ungkap Kadri.

Menanggapi hal itu, secara tegas Ketua satu The Jakmania, Cibom mengklarifikasinya, “siapa itu Kadri Amin? Dia bukan Pengurus The Jakmania!, dia juga bukan Anggota The Jakmania!,” ungkapnya.

Cibom menambahkan kalau bentrokan hari ini adalah rekayasa yang bertujuan untuk mencoreng nama baik The Jakmania dan merupakan kelompok yang dibayar.

“Ini adalah upaya kelompok Nurdin Halid untuk mencoreng The Jakmania dan tidak mengininkannya adanya perubahan dalam tubuh PSSI,” ujar Cibom.

Mantan Ketua Umum The Jakmania, Danang A Ismartani juga menambahkan dalam akun facebooknya, “ada orang bayaran berbaju Oren muncul bikin aksi tandingan,” ungkapnya dalam akun facebook pribadinya.

Terakhir, Cibom berpesan kepada seluruh supporter di Indonesia agar tidak terprovokasi dengan adanya pemberitaan bentrokan yang beredar dimedia masa ataupun elektronik. “Itu akal-akalannya kelompokNurdin Halid agar suporter Indonesia terpecah belah!” ungkapnya. (Toriki)


sumber:thejakmania.net

Thursday, February 24, 2011

Rahmat Darmawan tenang genjot pemain


Persija Jakarta baru akan bertanding melawan Persiba Balikpapan, 13 Maret mendatang. Tim berjuluk Macan kemayoran itu memiliki waktu tiga minggu jelang melakoni pertandingan perdana putaran II Indonesia Super League (ISL) 2010/2011 mendatang. Jeda yang panjang ini ternyata ditanggapi positif oleh pelatih Persija Rahmad Darmawan.

“Saya lebih tenang dan memiliki waktu banyak lagi dalam mempersiapkan tim,” jelas RD-sapaan akrab Rahmad Darmawan kepada INDOPOS kemarin. Pria yang juga mantan kapten tim Persija Jakarta itu memiliki waktu untuk menambah agenda dan program latihan Persija untuk merealisasikan targetnya menjadi jawara.

“Dalam program saya, minimal kami bisa melewati satu program uji coba dan maksimal dua program uji coba,” jelas mantan asisten pelatih Persikota Tangerang itu. Persija rencananya akan berangkat ke Lampung, besok. RD rencananya akan membawa seluruh pemainnya ke tanah kelahirannya itu.

Seperti diketahui, Persija mendapatkan undangan dari Persilamtim Lampung Timur di Lampung, 26 Februari nanti. Yang terpenting, selain mendapatkan lawan uji coba, kekeluargaan antarpemain juga semakin hangat dengan adanya program uji coba ke luar kota ini. “ Ada refreshing-nya juga,” jelas anggota militer itu.

Kiper Persija yang anyar Jendry Pitoy akhirnya dipastikan sudah ada di Jakarta. Kiper yang saat ini masih berstatus kiper Perseman Manokwari itu kata RD-sudah ada di Mess Persija, Jakarta, Ragunan Jakarta.

“Jendry sudah ada di Mess, dia baru datang. Tapi belum menandatangani kontrak, mungkin besok pagi (pagi ini, Red) mulai latihan,” kata RD. M

antan kiper Persipura Jayapura itu berhasil mencapai puncak dalam karir profesionalnya dengan mendapatkan gelar juara Liga Indonesia tahun 2005 dan Djarum Indonesia Super League (DISL) tahun 2008 yang begitu didambakan seluruh publik pecinta sepak bola Indonesia. Api gelar juara yang pernah ia dapatkan itu itu bukannya berjalan cukup mulus.

Jendry Pitoy sempat mengalami awal yang buruk bersama Persipura Jayapura. Keterlambatannya mengantisipasi serangan lawan sempat membuat publik Papua membencinya saat itu. Namun Jendri mencoba meresponnya dengan penampilan di lapangan. Bahkan sejak saat itu Jendri hanya kemasukan sedikit gol. Saat pertandingan final menghadapi Macan Kemayoran di Jakarta, dia berhasil membuat dua kali penyelamatan gemilang

sumber : bolaindo.com

Wednesday, February 23, 2011

Derby Della Lanterna (Sampdoria vs Genoa)

Derby della tersebut Lanterna adalah derby kota italian nama Genova.The berasal dari salah satu landmark yang terkenal di kota itu, mercusuar di pelabuhan tua Genoa.

Ketika kebanyakan orang mendengar kata-kata "derby Italia", mereka berpikir tentang derbies Milan, Roma atau Turin, atau pertandingan antara Inter dan Juve, tapi bagi saya, "Derby della Lanterna" adalah derby ultras qiuntesential. Alasannya sederhana: THE PASSION. Saya tidak berpikir ada tempat lain di dunia dimana derby hanya membagi kota di setengah tapi di sini. Ini adalah salah satu permainan fanatik dari Genoa dan Sampdoria tidak ingin kehilangan dan para pemain tidak diizinkan untuk. Bukti bahwa cinta dan gairah dapat ditemukan di mana-mana di kota Genova:

Beberapa fakta tentang derby:

- Genoa, seperti menampilkan nama, didirikan pada tahun 1893, oleh Inggris yang tinggal di kota Genoa sebagai klub olahraga campuran. Bagian sepak bola dibuka pada tahun 1897, membuat mereka klub italia tertua. Mereka mengenakan warna merah dan gelap biru dan kaus ikon terkenal, setengah merah dan setengah biru tua.
- Sampdoria didirikan pada 1946 oleh penggabungan dua tim sepak bola genoan sudah ada, Ginnastica Sampierdarenese dan Andrea Doria.They juga menggabungkan warna dari dua klub, membuat Sampdoria satu-satunya klub di dunia yang memiliki 4 warna resmi: kerajaan biru, putih, merah dan hitam.
- Genoa 1893 ₩ kejuaraan pernah italian pertama (atau scudetto seperti Italia menyebutnya), tetapi Sampdoria memenangkan pernah pertama "Derby della Lanterna", 3-0 tahun 1946.
- Kedua tim meraih 10 Scudetti gabungan, Genoa menang 9 (yang terakhir pada tahun 1924) dan Sampdoria menang 1 pada tahun 1991.
- Klub-klub tidak berbagi hanya kota, tetapi mereka juga berbagi stadion yang sama, Stadion Luigi Ferraris atau Stadio Marassi seperti itu juga dikenal.

-The "Derby della Lanterna" memiliki banyak also.The sejarah ultras kelompok ultras pertama di Genoa Ultras Tito Tito Cucchiaroni dibentuk pada tahun 1969, salah satu kelompok pertama yang menggunakan nama ULTRAS.They adalah pendukung Sampdoria, dan bersama dengan kelompok lain dan klub pendukung menulis "La Gradinata Sud" (The Terrace Selatan). Di sisi lain stadion, dalam "Nord Gradinata" kelompok sejarah seperti "Ottavio Barbieri", Fossa dei Ragazzi Griffoni ans Certosa itu atau masih aktif.
- Setelah beberapa bentrokan serius di bagian awal dan tengah tahun 1970-an kedua set pendukung menyetujui gencatan senjata, setuju untuk pertempuran hanya di tribun.
Hal ini berlangsung sampai musim 2006-2007. Tahun itu melihat pertemuan pertama antara pihak selama empat tahun dan konfrontasi pertama di Serie A selama hampir dua belas musim. Sebelum pertandingan derby tahun itu, sekitar 200 saingan Armes penggemar bentrok di jalan-jalan di sebuah pertemuan pra-direncanakan.
- Meskipun beberapa tindakan yang jarang dari kekerasan, "Derby della Lanterna" yang paling dikenal untuk menampilkan mengagumkan choreographical:


sumber : europeanultras.com

Artikel Lainnya